Renungan di HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Pada setiap HARDIKNAS kita sering mendengarkan lagu HYMNE GURU dikumandangkan sebagai penghargaan kepada guru-guru. Ungkapan “PAHLAWAN TANPA TANDA JASA”memang berbau klasik,namun selalu menarik untukdiperbincangakan sampai kapanpun. Ada saatnya perasaan muncul ungkapan itu hanya merupakan “ejekan” bagi guru. Mungkin anda pernah menonton sinetron Guru Open,Pak Guru Topaz (sinetron di ANTV) dan mendengar lagu Oemar Bakri.

        Kini yang menjadi pertanyaan mengapa model guru seperti itu masih diperankan ? Sungguh sangat memprihatinkan bagi citra guru. Sebab disadari maupun tidak disadari kisah seperti sinetron itu adalah pelecehan terhada pofesi citra guru masa kini., bahkan tidak menutup kemungkinan hal itu bisa memperburuk citra guru daripada memberikan kontribusi konstruktif karena sering akting guru di TV  dan di sinetron cenderung memelas, bloon, galak dan memprihatinkan.

        Terlepas dari acting guru di sinetron, ungkapan berupa predikat yang bergengsi tersebut agaknya pantas jika dialamatkan kepada guru yang benar-benar berprofesi guru atau guru yang berjiwa guru. Ynag pasti guru adalah pekerja yang sangat mulia di hadapan  Tuhan. Karena kemuliaan inilah, barangkali masyarakay memberi predikat PAHLAWAN TANPA TANDA JASA kepada guru yang secara etimologi berarti seseorang yang memiliki banyak pahala atau jasa.

        Sebutan PAHLAWAN agaknya lebih t4epat diberikan kepada guru daripada profesi lain, karena dalam tugasnya guru banyak melayani dan memberi ilmu. Seperti lagu anak-anak :”Kita jadi pandai menulis dan membaca karena siapa? Kita jadi tehu beraneka bidang ilmu dari siap? Kita jadi bisa dibimbing siap? Kita jadi tahun dari siap?

        Maka tidaklah berlebihan jika guru memang harus dihargai danmenjadi Pahlawan.Tetapikepahlawan seorang guru tidak bisa disamakan dengan Pahlawan TNI dan POLRI karena idealisme yang terkandung berbeda. Pada Masa kinbiperformance guru masa kini sudah mengalami banyak perbaikanseiring dengan semakin professional guru dan perbaikkan kesejahteraan guru. MAJU TERUS GURU INDONESIA.

 

7 responses to “Renungan di HARI PENDIDIKAN NASIONAL

  1. Silakan jika guru mau diberi penghargaan. Namun, sebagai guru selayaknya tidak usah mengharpakan penghargaan. Terlalu sederhana soal penghargaan itu, Yang lebih penting adalah bagaimana guru betul-betul bisa menjalankan tugas profesionalitasnya dengan baik.

    Tabik!

  2. aku dah baca websitemu. Terus kembangkan.

  3. bisa ga minta referensi tentang skripsi mengenai metode pembelajaran picture and picture untuk matematika kelas 3

  4. guru harus benar-benar mempunyai semangat untuk mengabdi kepada masyarakat dengan meningkatkan mutu pengajaranya

  5. Maaf Pak, saya tidak ada info tentang Materi Matematika acda pakarnya namanya Pak LUSKA SMPN 1 Benua Lima silakan berhubungan.

  6. semoga-sehat-sehat saja

Tinggalkan komentar